Aksesoris

Aksesoris Untuk Kamera DSLR



Meski dengan kamera plus lensa kamu sudah bisa memotret, ada perlengkapan lainnya yang sebaiknya perlu dimiliki. Meski tidak wajib dimiliki, beberapa perangkat bisa membuat hasil DSLR kamu menjadi semakin baik.  Aksesoris tersebut mudah ditemukan dengan beragam pilihan. Namun yang bersifat melindungi sebaiknya anda miliki.

  • Tas kamera

Tas Kamera


Kamera adalah alat yang biasa dibawa kemana-mana. Karena, harus ada pelindung yang membawanya, yaitu tas khusus. Model tas kamera beragam, ada yang berbentuk selempang dan ransel. Biasanya ada slot-slot khusus di dalamnya, wadah untuk kamera, lensa dan aksesoris. Slot ini terdiri dari pembatas tebal, agar kamera tetap terlindung. Pilihlah tas kamera dengan pelindung tebal, anti lembab, dan berbahan anti air. Agar tak lembab sebaiknya sisipkan silica gel kedalam nya.

  • Tripod

Tripod

Saat memotret dalam kecepatan shutter/rana rendah, semisal memotret di malam hari, kamu harus memerlukan tripod. Maksudnya agar bidikan kamera tidak goyang. Pilihlah tripod yang benar-benar kokoh dan memiliki kaki-kaki yang kuat.


  • Lens Hood

Lens Hood

Fungsi utamanya adalah untuk mengurangi efek flare, yang dibiaskan cahaya lampu atau matahari. Beberapa lensa DSLR telah disediakan lens hood dalam kardus paketnya.

  • Flash Eksternal

Flash Eksternal

Flash (lampu kilat) bawaan memiliki kemampuan terbatas, begitu pula pengontrolannya. Jika kamu sering memotret obyek di dalam ruangan, pertimbangkan untuk membeli flash eksternal. Benda yang kadang disebut flash gun tersebut memiliki pancaran lebih luas dan kuat.


  • Filter

Filter

Berupa lingkaran kaca yang dipasang di muka lensa. Fungsi nya beragam, tergantung jenis filternya. Ada filter polarized, infrared, hingga aneka filter warna. Satu filter wajib yang harus dimiliki adalah filter UV. Selain sebagai pembias sinar ultra violet, filter tersebut juga sebagai pelindung lensa dari resiko tergores dan debu.

  • Kartu Memori

Kartu Memori

Inilah pengganti film pada kamera analog. Kalau dikamera analogmedia penyimpannya menggunakan film, maka pada kamera DSLR media penyimpannya menggunakan kartu memori. Statusnya wajib untuk kamera DSLR. Pada kamera DSLR ini kebanyakan menggunakan jenis Compact Flash (CF) dan Secure Digital (SD). Mereknya pun beragam, dengan kapasitas dan kecepatan yang beragam pula. Pilihlah kartu memori dengan kapasitas simpan yang besar untuk berburu foto, ini dimaksudkan agar kita dapat menyimapan banyak foto hasil jepretan.


Jenis-Jenis Lensa Kamera DSLR

Lensa merupakan alat terpenting dari kamera. Berfungsi untuk memfokuskan cahaya hingga mampu menerakan gambar tangkapan ke medium penangkap (film atau sensor digital). Terdiri atas beberapa lensa/optik yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.
Lensa DSLR bisa dikelola secara manual dengan tangan, tanpa lewat tombol. Hal ini memungkin kan sobat leluasa untuk melakukan pembesaran (zoom-in) atau pengecilan (zoom-out).
Kamera DSLR menggunakan lensa berjenis 35 mm. ukuran dan jenis lensa ini beragam, mulai dari lensa tele (untuk memotret jauh), lensa macro (untuk memotret jarak dekat atau obyek kecil) dan lensa wide (untuk memotret sudut lebar). Setiap produsen kamera juga memproduksi lensa 35 mm, namun banyak pula vendor yang khusus membuat lensa untuk kamera DSLR. Setiap vendor mempunyai mount (dudukan lensa) yang berbeda, sehingga tidak setiap merek lensa 35 mm bisa dipasangkan dengan kamera.
Beberapa jenis lensa yang banyak dikenal di kalangan fotografer adalah :
  • Sudut Super Lebar (Super Wide Angel)
Kadang disebut lensa fish-eye. Jangkauan sangat luas, sehingga kadang membentuk distorsi bentuk.
Contoh ukuran lensa : 10 mm, 15 mm.

Contoh Lensa Super Wide Angle
  • Sudut Lebar (Wide Angle)
Lensa berjangkauan lebar. Cocok untuk memotret penorama atau pemandangan.
Contoh unkuran lensa : 18 mm, 24 mm, 28 mm.

Contoh Lensa Wide Angle
  • Standar
Lensa berjangkauan normal. Biasanya memiliki sudut pandang 50 derajat. Cocok dipakai untuk memotret portrait.
Contoh ukuran lensa : 50 mm

Contoh Lensa Standar
  • Telefoto
Lensa berjangkauan panjang, biasa dipakai oleh fotografer di pinggir lapangan sepak bola atau paparazi.
Contoh ukuran lensa : 85 mm, 100 mm, 135 mm, 200 mm, 300mm.

Contoh Lensa Tele
  • Makro
Lensa berjangkauan sempit, biasa nya digunakan untuk membuat foto makro atau memotret detil-detil dari sebuah benda.
Contoh ukuran lensa : 50 mm macro, 100 mm macro, 135 mm macro

Contoh Lensa Makro